Cara Mudah Ternak Lovebird agar Sukses dan Berhasil

Cara Mudah Ternak Lovebird agar Sukses dan Berhasil

Para pecinta lovebird (LB), khususnya yang ingin beternak lovebird banyak menemukan kendala saat proses penangkaran. Beternak lovebird adalah hal yang gampang-gampang susah. Bahkan ada yang mengatakan "tergantung tangan masing-masing." Hal itu mungkin wajar karena setiap orang punya bakat yang berbeda-beda. Ada orang yang bakat beternak burung, ada yang berbakat membuat burung jadi gacor, dan lain-lain. Tetapi satu hal yang harus anda tahu adalah "semua bisa dipelajari", apalagi beternak lovebird dapat diamati. Jadi anda tak perlu ragu untuk beternak lovebird jika anda punya kemauan. Semua pasti ada jalannya. Karena kami akan berbagi tips dan pengalaman tentang bagaimana cara ternak lovebird agar sukses.

Cara Mudah Ternak Lovebird

Lovebird memang burung yang banyak diternak karena nilai ekonominya yang cukup tinggi. Untuk beternak lovebird jelas membutuhkan kesabaran dan ketelitian ekstra. Sudah banyak peternak lovebird yang berhasil, tetapi banyak pula yang gagal. Tetapi pengalaman adalah guru yang terbaik, jadi sekali gagal jangan sampai kita berhenti dan putus asa. Peternak lovebird saat ini sudah banyak, tetapi penggemar lovebird juga semakin banyak. Dari segi bisnis, ternak lovebird bisa sangat menguntungkan. Jika anda ingin beternak lovebird dan berhasil, maka simaklah artikel kami tentang cara ternak lovebird agar sukses berikut ini. Baca dengan saksama agar anda benar-benar paham dengan penjelasan kami

Cara Ternak Lovebird dengan Mudah

Sebelum anda beternak lovebird, ada beberapa hal penting yang harus anda tahu dan pahami. Mulai dari pemilihan indukan, perawatan selama penagkaran, dan perawatan anakan.

1. Pemilhan Indukan Lovebird

Untuk hal ini, anda harus benar-benar teliti dan akurat. Karena banyak sekali penangkar lovebird pemula yang "tertipu" dengan lovebird. Lovebird memang sulit dibedakan jenis kelaminnya karena LB termasuk burung yang mirip antara jantan dan betina. Nah untuk mengetahui perbedaan lovebird jantan dan betina anda bisa membaca di sini. Untuk seleksi indukan LB jantan dan betina antara lain :
  • LB jantan dan betina berusia minimal 1 tahun,
  • Kondisi keduanya sehat dan fit/tidak sakit dan makan lahap/rakus (menandakan sehat),
  • LB jantan sudha berkicau/gacor,
  • Pilih LB yang berpostur besar (serasi) antara kepala,tubuh sayap dan ekor,
  • Pilih warna kaki lebih cerah/ mendekati warna putih (biasanya indukannya ada darah kelas atas),
  • Mata harus sehat. ( jangan pilih yang kelihatan mengantuk/lebam),
  • Tidak cacat fisik.

Pemilihan indukan LB yang berkualitas juga akan berdampak pada keturunan anakan LB yang berkualitas pula.

2. Proses Penjodohan

Nah untuk menjodohkan lovebird ada dua cara yang umum digunakan oleh para penangkar LB. Cara yang pertama adalah dengan menaruh banyak burung LB dalam satu sangkar besar, karena pasti ada LB yang berjodoh secara alami. Atau bisa juga dengan menaruh LB jantan dan betina dalam satu sangar namun disekat. Bisa juga dengan menaruh 2 sangkar secara berdekatan, satu sangkar diisi LB jantan dan satu sangkar lagi diisi LB betina. Burung yang sudah berjodoh akan menunjukkan perilaku "romantis." Misalnya saling berdekatan, beradu paruh, dan saling menarik perhatian. Jika hal itu terjadi, maka proses perjodohan bisa dikatan berjalan normal.

3. Kandang Penangkaran Dan Sarang

Pemilihan kandang ternak lovebird sangatlah penting. Untuk kandang penangkaran/ternak lovebird, umumnya dibedakan menjadi 2 macam. Yaitu model single dan model koloni. Untuk model single adalah kandang yang berukuran 90x60 cm dan diisi sepasang lovebird saja. Kandang ini sangat cocok untuk anda para pemula. Sedangkan kandang koloni adalah kandang berukuran besar dan panjang dan diisi sekitar 5 pasang lovebird. Kandang besar ini biasa digunakan oleh peternak yang sudah besar/berpengalaman. Sedangkan untuk glodok/sarangnya anda bisa menggunakan glodok yang berukuran 20cmx20cmx25cm. Posisi sarang harus terhindar dari sinar matahari dan hujan. Anda juga harus menyediakan rumput-rumput kering, serutan kayu, atau dahan-dahan kering untuk bahan sarangnya. Adapun kelemahan dan kelebihan antara kedua kandang tersebut dapat dilihat diSINI. Untuk kelengkapan kandang ternak lovebird antara lain :
  • Sediakan tempat pakan,
  • Sediakan tempat minum,
  • Sediakan karamba atau tempat mandi,
  • Sediakan tangkringan.

Anda bisa memberikan variasi lain untuk kandang LB, asalkan kandang tetap nyaman dan aman sehingga LB anda mau bereproduksi. Anda juga bisa menambah daun cemara/pinus atau bisa juga dengan merang. Sebagian ditaruh di dalam kotak/gelodok untuk merangsang lovebird segera membuat sarang, sebagian lagi ditaruh di dasar kandang.


4. Pakan Lovebird

Sama seperti saat memelihara lovebird harian, pakan yang diberikan untuk lovebird adalah milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, tauge. Kuncinya adalah pakan yang bervariasi dan tidak monoton untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lovebird selama diternak. Yang penting adalah asupan gizi untuk indukan LB haruslah seimbang dan jangan lupa untuk memberikan multivitamin di dalam air minumnya. Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan LB saat reproduksi anatar lain mineral, kalsium, vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid, dan Ca-D Pantothenate. Nah untuk mengetahui bagaimana cara merawat lovebird yang benar dan mudah, silakan anda baca secara lengkap di sini.

5. Masa Pengeraman Telur

Dalam masa pengeraman, indukan lovebird membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman lovebird sekitar 25 hari, dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Jika sampai hari ke-25 telur belum juga menetas, maka kemungkinannya adalah gagal menetas. Yang penting kita tidak memegang telur yang sedang dierami, karena dapat menyebabkan gagal tetas dan tentunya mengganggu LB yang sedang mengeram. Ini ada sedikit tips perawatan lovebird saat masa pengeraman telur.

6. Setelah Menetas

Seteah telur LB menetas, anda biarkan saja diloloh oleh induknya sampai besar. Atau jika anda ingin LB segera bertelur lagi maka ambil anakan LB yang berumur 10 hari untuk anda loloh sendiri. Namun untuk pemula kami sarankan agar tidak meloloh anakan LB sendiri. Biarkan indukan LB yang melolohnya. Karena meloloh sendiri juga cukup berisiko bagi pemula. Daripada anakan LB mati, lebih baik dirawat oleh induknya. Yang penting anda harus menyediakan pakan yang dibutuhkan LB.
Sobat kicaumania, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara ternak lovebird agar sukses.Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicaumania, semoga sukses.!!!

Top