Peluang Bisnis Ternak Lovebird
Peluang Bisnis Ternak Lovebird |
Harga jual lovebird yang mampu tembus hingga puluhan juta rupiah merupakan salah satu daya tariknya. Selain itu, lovebird merupakan salah satu dari sekian banyak burung kontes yang bisa dilombakan dalam dua segmen, yaitu di perlombaan suara dan warna.
Seperti apa pangsa pasar breeding lovebird dan seberapa besar peluang usaha ternak lovebird ini?
Lovebird berasal dari benua Afrika. Di benua asalnya, lovebird merupakan burung liar yang juga dipelihara oleh sebagian besar penduduk. Persebarannya mulai dari Tanzania hingga Afrika Tengah.
Potensi Penghasilan dari Ternak Lovebird
Pasar lovebird sangat berkembang dan masih memiliki peluang sejak tahun 2000an dulu. Sekarang ini tak hanya para penghobi lovebird yang meramaikan usaha ternak lovebird, tapi juga orang-orang yang membutuhkan hiburan sepulang melakukan aktivitas hariannya.Emosi yang banyak tercurah karena hiduk pikuk kehidupan perkotaan akan hilang ketika melihat lovebird peliharannya. Warna bulu yang indah serta kicaunya yang merdu mampu membuat rileks siapa saja.
Di tahun 2010, kotes yang melombakan lovebird mulai banyak digelar di berbagai kota besar tanah air. Dengan adanya lomba tersebut, tentu sangat mendongkrak penjualan dan pendapatan para peternak lovebird.
Seperti yang saya uraikan di awal, lovebird dapat dilombakan dalam 2 segmen atau trah, yaitu trah suara dan warna. Untuk kontes trah suara, setidaknya lovebird memiliki ciri aktif dan berkicau digantungan minimal 20 detik. Sedangkan untuk trah warna, yang kini menjadi perburuan adalah jenis parblue dan biola, dimana harga per ekornya mencapai jutaan rupiah. Salah satu cirinya yaitu : tubuh berkelir ungu terong kekuningan. Di pasaran, kedua jenis trah ini saling berkejaran menduduki peringkat pertama jenis Parblue disusul jenis Biola.
Satu ekor anakan jenis biola umur 3-8 bulan dihargai Rp. 5 juta-Rp. 10juta. Sedangkan jenis parblue dihargai Rp. 4-5 juta. Untuk trah kicau anakan dihargai Rp. 1juta per ekor.Tinggi rendahya harga lovebird dipengaruhi oleh indukan, jika indukan telah bersertifikat, maka harga anakan bisa lebih mahal.
Para penangkar dan penghobi lovebird selalu memiliki cara untuk membuat loverbird ini selalu eksis. Rutinnya mengadakan lomba merupakan salah satu cara untuk memperpanjang tren lovebird di Indonesia. Dengan adanya perlombaan lovebird, orang awam pasti akan tertarik menyaksikan keindahan suara dan warnanya, sehingga bagi yang kepincut, pasti ingin ikutan memiliki lovebird.
Lovebird Mudah Diternakkan
Banyak jenis lovebird yang bisa diternakkan. Hal ini salah satunya dipengaruhi adanya persilangan lovebird, sehingga menambah keragaman burung mungil ini. Berdasarkan jenisnya, sebenarnya tidak ada jenis baru, namun hanya sebatas pada warna-warna yang muncul akibat dari mutasi genetik.Lovebird merupakan salah satu burung yang jarang stres. Hal ini dikarenakan burung mungil berwarna unik ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Lovebird juga sering disebut sebagai burung yang jujur, karena burung ini akan berkicau pada adanya tanpa harus ada paksaan.
Syarat hidup lovebird pun cukup sederhana, bisa bertahan di cuaca tropis dengan kelembaban ideal. Pakan utamanya berupa milet putih, untuk menu tambahan bisa dengan jagung dan kangkung atau dengan kuaci.
Lovebird merupakan burung koloni, hal ini berarti penempatan di dalam kandang tak perlu perlakuan khusus. 1 Kandang ukuran 1 meter persegi bisa diisi dengan 3 pasang lovebird. Tapi idealnya, satu kandang lebih baik diisi dengan 1 pasang lovebird agar tidak mengganggu indukan lain yang tengah mengerami telur.
Peluang Usaha Ternak Lovebid Untuk Menambah Penghasilan
Melihat harga seekor burung lovebird yang cukup menggiurkan di atas, tak salah juga untuk ikut beternak usaha lovebird ini. Agar burung dapat terjual dengan harga yang tinggi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, salah satunya yaitu dengan melakukan pemasteran untuk trah suara.Pemasteran dilakukan sejak burung berumur 3 bulan, caranya dengan mendekatkan anakan dengan indukan yang sudah mampu mengeluarkan suara panjang. Tak heran jika para penangkar lovebird kerap meraup untung besar akibat permintaan dan harga jual per ekor yang tinggi.
Rata-rata para penangkar di pasaran mampu mendapatkan keuntungan bersih hingga 80%. Dengan modal sepasang indukan, dalam beberapa bulan sudah bisa bertelur 4-6 butir. Meski tak menetas semua, namun masih bisa mendapatkan keuntungan.
Demikian sedikit ulasan mengenai usaha ternak lovebird. Semoga menambah wawasan dan inspirasi anda.