7 Tips Memilih Dan Membeli Burung - Sebelum membeli burung yang akan kita dipelihara, ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan. Salah dalam memilih dan membeli burung, dapat membuat kita kecewa dan tentu saja kita tidak bisa menyalurkan hoby dengan optimal. Maka dari itu, sebaiknya kita harus jeli menentukan pilihan sebelum akhirnya menyesal. Diartikel ini saya akan membagi tips tentang memilih dan membeli burung, berdasarkan pengalaman kicau mania kawakan, yang mana artikel ini bisa digunakan kicau mania pemula agar tidak mubazir, atau tertipu dalam memilih dan membeli burung.
Hal-hal penting dalam memilih dan membeli burung adalah:
1. Tentukan tujuan membeli burung (Untuk apa kita membeli burung.??.
2. Tentukan jenis burung dan kondisi burung yang dibeli.
Hendaknya kita sudah memiliki gambaran jelas untuk jenis burung dan kondisi burung yang akan kita beli. Jangan pernah membeli jenis burung tertentu apabila anda memang tidak suka burung tersebut. Atau jangan juga membeli burung karena ikut-ikutan padahal anda tidak menyenangi jenis burung tersebut.
Contohnya: Karena beberapa teman dekat punya banyak burung Anis Merah, anda juga ikut-ikutan (latah) membeli burung Anis Merah yang sebenarnya anda tidak suka jenis burung ini. Tentukan juga, apakah kita akan membeli burung dengan kondisi burung masih bakalan / bahan (tangkaran atau tangkapan hutan), burung jadi atau burung yang sudah sering juara di lomba.
3. Tentukan budget dan siapkan anggaran untuk membeli burung.
Utamakan logika dan jangan pernah mengedepankan emosi serta gengsi dalam memilih dan membeli burung. Tidak pernah ada faktor keberuntungan dalam membeli burung. Yang ada hanya cermat dan ketelitian. Sebaiknya, jangan memaksakan diri untuk membeli burung diluar perencanaan dan budget yang sudah ditentukan. Tentukanlah budget untuk membeli burung yang anda idam-idamkan. Jangan membelanjakan uang untuk membeli burung di luar budget kesanggupan anda. Komunikasikanlah tentang rencana tujuan anda membeli burung, budget dan anggaran untuk membeli burung idaman anda kepada orang terdekat atau teman atau orang yang anda percayai dan tentunya orang yang berpengalaman.
4. Cari dan kumpulkan informasi lengkap tentang burung yang akan dibeli.
Malu bertanya sesat di jalan, pepatah ini juga berlaku untuk membeli burung. Cari dan kumpulkan informasi tentang burung yang akan dibeli dari referensi netral yang bisa dipercaya. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jenis burung yang akan dibeli. Mulai dari katuranggan burung yang baik dan ideal, karakter, asal usul, kompatibilitas, pola perawatan, fisiologis, kelemahan, kelebihan, prospektif kedepan dan lain sebagainya.
5. Tentukan tempat untuk membeli burung.
Mintalah referensi dari teman-teman sesama penghobi atau teman-teman komunitas hobi burung untuk penjual burung yang jujur dan bisa dipercaya. Penjual burung yang baik dan bertanggung jawab, umumnya memberikan garansi (kualitas, spesifikasi, gender dan lain-lain) untuk burung yang dijualnya.
Berkaitan dengan ini, sangat disarankan juga membawa teman sebagai pendamping (berperan juga sebagai konsultan). Yaitu orang yang punya pengetahuan dan pengalaman lebih dari anda, untuk burung yang akan dibeli. Ini akan sangat berguna sebagai “second opinion” dan mengontrol emosi anda sewaktu membeli nantinya.
Kondisikan pikiran dengan tenang.
6. Lihat, Dengar dan Rasakan.
Jangan pernah percaya dengan “angin-angin surga” dari penjual burung kalau anda tidak melihatnya sendiri, mendengarnya sendiri dan melihatnya dengan mata kepala anda sendiri. Jangan percaya dengan ucapan “katanya.., katanya…”. Percayalah hanya kepada mata anda, telinga anda dan perasaan anda sendiri. itu kuncinya. Jangan terpancing dengan harga yang murah. Tidak pernah ada burung bagus harganya murah. Biasanya harga berbanding lurus dengan kualitas. Pastikan burung idaman yang akan anda beli sesuai spesifikasi yang anda cari. Hal penting lainnya, pastikan burung yang akan dibeli tersebut kondisinya benar-benar sehat.
7. Berani ambil keputusan, bijaksana dan bertanggung jawab.
Apabila burung idaman sudah sesuai dengan kriteria dan spesifikasi yang diinginkan, segeralah lakukan negosiasi harga dan beri keputusan untuk membeli. Tanyakan garansi tentang burung yang dijual dan semua informasi yang berhubungan dengan burung yang anda beli. Mulai dari kelengkapan, pola perawatan, jenis makanan dan pola makan, stelan ektra fooding (EF) dan lain sebagainya. Tetapi, kalau masih ada keraguan tentang burung yang akan dibeli atau burung tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan, jangan takut untuk menolak secara halus tawaran penjual burung : “Mohon maaf mas / pak.., bukan seperti ini burung yang saya cari..!”.
Tujuh tips memilih dan membeli burung di artikel ini semoga menambah pengetahuan kicau mania pemula, tips ini berdasarkan pengalaman kicau mania yang sarat pengalaman terutama dalam hal membeli burung andalan baru.
sumber: forum FKPLI (forum komunikasi pecinta lovebrid indonesia)
Hal-hal penting dalam memilih dan membeli burung adalah:
1. Tentukan tujuan membeli burung (Untuk apa kita membeli burung.??.
- Apakah burung yang akan kita beli hanya untuk sekedar menjadi hewan peliharaan di rumah?
- Membeli burung untuk di ternak (breeding burung)?
- Untuk dijual lagi dan mendapat untung?
- Sebagai burung master pelengkap?
- Sebagai burung Mascot yang akan dilombakan?
- Membeli burung untuk hadiah?
- Membeli burung untuk dirawat menjadi burung yang akan dilombakan?
Baca juga : Tips Membeli LovebirdMengapa poin ini menjadi hal yang paling penting? Karena berbeda tujuan, akan berbeda juga spesifikasi dan anggaran yang harus kita keluarkan untuk burung yang akan dibeli. Disamping itu, berbeda tujuan maka akan berbeda juga faktor konsekuensi, sarana prasarana yang harus disediakan dan konsistensi untuk pola perawatan masing-masing burung.
2. Tentukan jenis burung dan kondisi burung yang dibeli.
Hendaknya kita sudah memiliki gambaran jelas untuk jenis burung dan kondisi burung yang akan kita beli. Jangan pernah membeli jenis burung tertentu apabila anda memang tidak suka burung tersebut. Atau jangan juga membeli burung karena ikut-ikutan padahal anda tidak menyenangi jenis burung tersebut.
Contohnya: Karena beberapa teman dekat punya banyak burung Anis Merah, anda juga ikut-ikutan (latah) membeli burung Anis Merah yang sebenarnya anda tidak suka jenis burung ini. Tentukan juga, apakah kita akan membeli burung dengan kondisi burung masih bakalan / bahan (tangkaran atau tangkapan hutan), burung jadi atau burung yang sudah sering juara di lomba.
3. Tentukan budget dan siapkan anggaran untuk membeli burung.
Utamakan logika dan jangan pernah mengedepankan emosi serta gengsi dalam memilih dan membeli burung. Tidak pernah ada faktor keberuntungan dalam membeli burung. Yang ada hanya cermat dan ketelitian. Sebaiknya, jangan memaksakan diri untuk membeli burung diluar perencanaan dan budget yang sudah ditentukan. Tentukanlah budget untuk membeli burung yang anda idam-idamkan. Jangan membelanjakan uang untuk membeli burung di luar budget kesanggupan anda. Komunikasikanlah tentang rencana tujuan anda membeli burung, budget dan anggaran untuk membeli burung idaman anda kepada orang terdekat atau teman atau orang yang anda percayai dan tentunya orang yang berpengalaman.
4. Cari dan kumpulkan informasi lengkap tentang burung yang akan dibeli.
Malu bertanya sesat di jalan, pepatah ini juga berlaku untuk membeli burung. Cari dan kumpulkan informasi tentang burung yang akan dibeli dari referensi netral yang bisa dipercaya. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jenis burung yang akan dibeli. Mulai dari katuranggan burung yang baik dan ideal, karakter, asal usul, kompatibilitas, pola perawatan, fisiologis, kelemahan, kelebihan, prospektif kedepan dan lain sebagainya.
5. Tentukan tempat untuk membeli burung.
- Apakah membeli di pasar burung?
- Apakah membeli di tempat penangkar burung ternama?
- Apakah membeli dari relasi dari teman?
- Apakah membeli dari tetangganya tetangga?
- Atau membeli di lapangan latber/lomba?
Mintalah referensi dari teman-teman sesama penghobi atau teman-teman komunitas hobi burung untuk penjual burung yang jujur dan bisa dipercaya. Penjual burung yang baik dan bertanggung jawab, umumnya memberikan garansi (kualitas, spesifikasi, gender dan lain-lain) untuk burung yang dijualnya.
Berkaitan dengan ini, sangat disarankan juga membawa teman sebagai pendamping (berperan juga sebagai konsultan). Yaitu orang yang punya pengetahuan dan pengalaman lebih dari anda, untuk burung yang akan dibeli. Ini akan sangat berguna sebagai “second opinion” dan mengontrol emosi anda sewaktu membeli nantinya.
Kondisikan pikiran dengan tenang.
6. Lihat, Dengar dan Rasakan.
Jangan pernah percaya dengan “angin-angin surga” dari penjual burung kalau anda tidak melihatnya sendiri, mendengarnya sendiri dan melihatnya dengan mata kepala anda sendiri. Jangan percaya dengan ucapan “katanya.., katanya…”. Percayalah hanya kepada mata anda, telinga anda dan perasaan anda sendiri. itu kuncinya. Jangan terpancing dengan harga yang murah. Tidak pernah ada burung bagus harganya murah. Biasanya harga berbanding lurus dengan kualitas. Pastikan burung idaman yang akan anda beli sesuai spesifikasi yang anda cari. Hal penting lainnya, pastikan burung yang akan dibeli tersebut kondisinya benar-benar sehat.
7. Berani ambil keputusan, bijaksana dan bertanggung jawab.
Apabila burung idaman sudah sesuai dengan kriteria dan spesifikasi yang diinginkan, segeralah lakukan negosiasi harga dan beri keputusan untuk membeli. Tanyakan garansi tentang burung yang dijual dan semua informasi yang berhubungan dengan burung yang anda beli. Mulai dari kelengkapan, pola perawatan, jenis makanan dan pola makan, stelan ektra fooding (EF) dan lain sebagainya. Tetapi, kalau masih ada keraguan tentang burung yang akan dibeli atau burung tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan, jangan takut untuk menolak secara halus tawaran penjual burung : “Mohon maaf mas / pak.., bukan seperti ini burung yang saya cari..!”.
Tujuh tips memilih dan membeli burung di artikel ini semoga menambah pengetahuan kicau mania pemula, tips ini berdasarkan pengalaman kicau mania yang sarat pengalaman terutama dalam hal membeli burung andalan baru.
sumber: forum FKPLI (forum komunikasi pecinta lovebrid indonesia)