8 Teknik Merawat Pleci Lomba dari Burung Yang Dihargai 30 Juta - Menjadi pemain burung profesional tentunya tidak mudah. Ketika burungnya bisa juara, kadang ada saja komentar miring tentang kita. Ketika burung kita tidak juara, kadang kita malah ledek habis-habisan. Kadang kita juga dikomporin atau dipanas-panasin untuk protes kepada juri yang bertugas bahwa mereka tidak memantau burung secara maksimal.
Mungkin apa yang disampaikan Goa Rifan ada benarnya. Semoga kedepannya ada pihak-pihak yang lebih memperhatikan penjurian khusus Pleci. Karena perkembangan pemain Pleci semakin ramai saja. Begitu juga dengan nilai jual Pleci itu sendiri.
Seperti yang dialami oleh Goa Rifan ( NV-88) yang mempunyai Pleci jawara dan diberi nama Kembar. Kembar selalu bisa berprestasi dalam lomba-lomba skala Nasional. Tidak heran apabila Kembar pernah ditawar sampai 30 juta. Tetapi karena Goa Rifan sangat sayang dengan Kembar, tawaran 30 juta tersebut akhirnya ditolak dengan halus.
Beberapa hal penting untuk merawat Pleci tersebut seperti yag diuraikan di bawah ini.
Itulah beberapa hal tentang perawatan Pleci seperti yang disampaikan oleh Goa Rifan. Ternyata dalam menekuni suatu hobi kita dituntut untuk benar-benar serius. Apabila merawatnya asal-asalan, hasilnya juga pasti tidak karuan.
“Dunia lomba adalah dunia kompetisi. Walau bagaimanapun kadang kita suka terpancing emosi supaya burung kita bisa juara. Disinilah kedewasaan kita sebagai pemain burung benar-benar diuji. Diuji untuk mengendalikan ego pribadi, juga diuji kesabaran kita dalam merawat burung.
Mungkin apa yang disampaikan Goa Rifan ada benarnya. Semoga kedepannya ada pihak-pihak yang lebih memperhatikan penjurian khusus Pleci. Karena perkembangan pemain Pleci semakin ramai saja. Begitu juga dengan nilai jual Pleci itu sendiri.
Seperti yang dialami oleh Goa Rifan ( NV-88) yang mempunyai Pleci jawara dan diberi nama Kembar. Kembar selalu bisa berprestasi dalam lomba-lomba skala Nasional. Tidak heran apabila Kembar pernah ditawar sampai 30 juta. Tetapi karena Goa Rifan sangat sayang dengan Kembar, tawaran 30 juta tersebut akhirnya ditolak dengan halus.
Goa Rifan ( NV-88) |
Ada Beberapa Tekhnik Merawat Pleci untuk Lomba versi Goa Rifan.
Beberapa hal penting untuk merawat Pleci tersebut seperti yag diuraikan di bawah ini.- Pleci juga perlu diumbar. Umbaran sangat penting. Ini untuk memberikan rasa nyaman terhadap pleci tersebut.
- Berikan EF (Ekstra Fooding) pakan tambahan berupa serangga. Ulat Hongkong sudah sangat familiar dalam komunitas Pleci. Ada yang memberikan secara utuh ada juga yang hanya diambil isi dalamnya saja. Sebagai variasi pemberian ulat kandang juga boleh diberikan.
- Berikan buah pisang sebagai menu hariannya. Pastikan buah pisang tersebut benar-benar sudah dicuci bersi dan benar-benar matang.
- Biasakan juga untuk memberikan buah papaya yang sudah matang setelah Pleci tersebut dilombakan. Buah papaya sangat bagus untuk menurunkan birahi Pleci.
- Madu asli juga sangat bagus apabila diberikan setiap hari. Madu dapat membuat koleksi Pleci yang kita miliki selalu dalam keadaan bugar dan sehat.
- Berikan Vitamin tambahan. Ebod Joss maupun Ebod Vit yang dicampur dengan mineral water juga sudah sangat familiar dalam komunitas Pleci sebagai air minum utamanya. Biasanya satu botol Ebod Vit dicampur dengan satu botol mineral water.
- Berikan pakan utama berupa Voor halus yang berkualitas. Dipasaran banyak berbagai macam jenis Voor halus. Tetapi untuk Pleci, pemberian Voor halus Ronggolawe bisa anda jadikan pakan utamanya.
- Yang tidak kalah penting adalah proses mandi dan jemurnya. Disinilah kunci rahasia perawatan Pleci. Kita harus benar-benar disiplin dan harus benar-benar mengeti kapan Pleci kita harus mandi dan kapan waktu yang tepat untuk menjemurnya. Kita harus memahami apa yang menjadi keinginan dari Pleci yang kita miliki. Kedekatan kita dengan Pleci yang kita miliki sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Itulah beberapa hal tentang perawatan Pleci seperti yang disampaikan oleh Goa Rifan. Ternyata dalam menekuni suatu hobi kita dituntut untuk benar-benar serius. Apabila merawatnya asal-asalan, hasilnya juga pasti tidak karuan.