Banyak penggemar cucak hijau yang mengakui kalau burung miliknya cukup rajin bunyi atau gacor saat digantang di dalam rumah, namun ketika dipindah ke tempat lainnya cenderung diam atau malas bunyi.
Ada beberapa penyebab burung cucak hijau cenderung hanya gacor di satu saja, tetapi sebagian besar disebabkan oleh dua hal berikut ini:
- Mental burung masih kurang atau belum terasah dengan baik.
- Burung kurang birahi atau kurang mendapat asupan protein hewani.
Faktor lainnya adalah pemilik atau perawat cenderung menggantang burung pada tempat yang sama, baik ketika berada di dalam rumah maupun saat dianginkan di teras.
Mental burung masih kurang
Cucak hijau bisa dibilang merupakan burung tipe semi fighter, bukan fighter sejati seperti murai batu dan kacer. Dalam hal ini, cucak hijau cenderung rajin bunyi ketika berada dalam wilayah yang dikenalnya (wilayah teritori atau kekuasaannya).
Burung yang selalu disimpan di dalam rumah atau di satu tempat saja selama berjam-jam setiap hari cenderung menganggap tempat atau lokasi tersebut sebagai wilayah kekuasaannya. Ia merasa nyaman berada di tempat itu, yang akan ditunjukkan dengan rajin berkicau, termasuk mengeluarkan suara-suara isiannya bahkan menunjukkan gayanya yang khas: ngentrok.
Untuk menghindari cucak hijau tidak hanya rajin bunyi di satu tempat saja, sebaiknya mental burung perlu dilatih dengan cara digantang pada tempat / lokasi yang berbeda, meski masih berada di lingkungan rumah Anda.
Hal ini bisa dimulai sejak muda, jika Anda memang mendapatkannya sejak bakalan muda. Bisa juga diterapkan pada cucak hijau dewasa yang sudah mapan, tetapi baru saja Anda beli. Tentu saja hal ini bisa dilakukan apabila burung sudah beradaptasi dengan lingkungan baru di rumah Anda.
Dengan cara seperti ini, burung akan terbiasa pindah-pindah lokasi gantangan, dan membuatnya bisa beradaptasi lebih cepat terhadap lingkungan barunya. Jadi, kemana pun sangkar digantang, burung akan menganggap lokasi tersebut sebagai wilayah kekuasaannya, dan cucak hijau akan menandai wilayah ini dengan suara kicauannya.
Melatih mental burung cucak hijau bisa dilakukan dengan memindah-mindah lokasi penggantangan setiap harinya secara berurutan. Misalnya hari ini di lokasi A, besok di lokasi B, lusa di lokasi C, dan selanjutnya kembali ke lokasi A.
Selama berada di lokasi baru, Anda bisa membangkitkan naluri teritorial cucak hijau. Bagaimana caranya? Silakan dekatkn burung cucak hijau bakalan atau cucak hijau betina, digantang dekat dengan sangkar cucak hijau yang sedang dilatih pada jarak 2 – 3 meter selama 5 – 10 menit setiap dua atau tiga jam sekali.
Cara sederhana itu bisa membangkitkan mental dan naluri burung cucak hijau untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya. Dia akan menganggap cucak hijau lain yang datang dan pergi itu akibat takut terhadapnya (padahal karena Anda yang memindahnya). Lakukan hal yang sama ketika burung berada di lokasi lain pada hari berikutnya.
Setelah burung mulai berani berbunyi di semua tempat, itu artinya mentalnya sudah terasah dengan baik. Jika ingin menurunkannya ke arena lomba, tugas Anda tinggal melatih keberaniannya secara bertahap, dimulai dari latberan, dan kalau tetap stabil bisa dilanjutkan ke even lomba.
Burung kurang birahi atau kurang mendapat asupan protein hewani
Burung cucak hijau yang hanya diberikan pakan tambahan berupa buah-buahan, apalagi hanya satu jenis seperti pisang kepok, cenderung malas-malasan dan ogah bunyi di tempat baru. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan kandungan pisang kepok yang kaya karbohidrat. Sama seperti manusia kalau kebanyakan makan nasi putih, pada jam-jam berikutnya cenderung mudah ngantuk dan malas-malasan.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, cucak hijau bisa diberikan buah-buahan yang bervariasi. Karena cucak hijau sejatinya pemakan buah-buahan, Anda bisa memberikan selingan buah apel atau pir sehingga tidak hanya didominasi karbohidrat.
Jika Anda lebih menyukai memberikan buah pisang saja pada cucak hijau, pastikan kebutuhan nutrisi sepenuhnya bisa tercukupi dengan memberikan suplemen atau vitamin.
Selain buah-buahan, cucak hijau juga menyukai serangga terutama jangkrik. Karena itu, jika ingin mendapatkan burung yang sehat, aktif, dan rajin bunyi, pakan hewani juga harus selalu diberikan untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
Berikan jangkrik sesuai dengan kebutuhannya. Dalam perawatan standar, pemberian jangkrik biasanya hanya 2-3 ekor pada pagi dan sore hari. Adapun untuk perawatan lomba, pemberian jangkrik bisa ditingkatkan dengan tetap memantau perkembangannya.
Selain jangkrik, pakan serangga lainnya yang bisa dikonsumsi antara lain ulat bambu dan kroto.
Dengan tips di atas, disertai perawatan teratur dan tetap memantau perkembangannya, burung cucak hijau Anda bisa terhindar dari problem hanya gacor di satu tempat saja.
semoga bermanfaat
disunting dari www.omkicau.com