Kupas tuntas! Mencetak Lovebird Biola dengan modal yang ramah dikantong


Tren lovebird warna, khususnya jenis biola, belakangan ini makin diminati. Hal ini karena harga jualnya terus merangkak naik. Memang, beternak lovebird warna membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun kalau berhasil, usaha ini bisa menjadi ladang penghasilan yang menguntungkan, mengingat haga jualnya saat ini lumayan tinggi.

“Apabila modal yang dimiliki pas-pasan, kita bisa main di jenis split,” kata Om Tony Music yang mengawali breeding lovebird lomba sejak tahun 2006, dan kini juga beternak lovebird warna.

Sebelum memulai beternak, kita mesti memahami dulu teori dasar persilangan lovebird jenis biola. Seperti diketahui, lovebird jantan dan betina dari jenis biola green akan menghasilkan anakan yang semuanya biola, baik biola jantan maupun biola green betina.

Bagaimana jika kita hanya memiliki lovebird jantan biola green, sedangkan betinanya dari jenis non-biola? Menurut Om Tony, masih ada kesempatan mendapatkan anakan dengan jenis biola, meski tidak semuanya.
Dalam hal ini, lovebird biola green jantan bisa dikawinkan dengan lovebird betina dari jenis blue fischery atau biasa disebut lovebird sayur.
Perkawinan tersebut akan menghasilkan lovebird biola yang pasti berkelamin betina, dan hijau standar (josan) yang berkelamin jantan. Anakan yang berjenis hijau standar ini disebut split.
“Jadi apabila kita mengawinkan lovebird jantan biola green dan lovebird betina blue fischery, maka anakan yang dihasilkan sudah pasti biola dan split. Harga lovebird split juga lumayan mahal lho,” tambah Om Tony Music.
Bagaimana jika sebaliknya, di mana lovebird betina biola green dikawinkan dengan lovebird sayur betina? Semua anaknya memiliki warna hijau standar (josan). Anakan yang berkelamin jantan memiliki sifat split biola, sedangkan yang betina non-split (terputus gen biolanya).
Om Tony Music menambahkan, lovebird split biola jantan bisa dikawinkan dengan lovebird biola betina, karena sebagian anaknya nanti akan berjenis biola.
Selain lovebird biola, Om Tony Music juga melakukan berbagai ujicoba untuk menghasilkan mutasi warna yang bagus. Misalnya, split blue dikawinkan dengan euwing blue, di mana anaknya berjenis biola euwing blue yang harga jualnya jauh lebih mahal.
Begitu juga biola lutino dikawinkan dengan lovebird sayur (blue fischery), dengan harapan anaknya yang jantan berjenis split biola dan / atau split blue dengan harga Rp 7 juta – Rp 12 juta / ekor anakan.

Cara menjodohkan lovebird tanpa gelodok

Menjodohkan lovebird warna memang lebih sulit ketimbang lovebird suara. Pasalnya, kita tidak bisa begitu saja memasukkan calon induk betina dan jantan dalam kandang koloni, apalagi kalau kandang juga berisi beberapa lovebird lain yang hendak dijodohkan.
Dalam breeding lovebird warna, proses penjodohan harus lebih selektif, karena kita akan menjodohkan burung jantan dan betina yang sudah diseleksi berdasarkan jenis warnanya. Kendala lainnya, kata Om Tony Music, lovebird warna dikenal sensitif dan agak susah birahinya.
Karena itu, calon induk harus menjalani proses perkenalan terlebih dulu/ Dalam hal ini, lovebird jantan dan betina siap produksi (umur 7-8 bulan) dimasukkan dalam kandang kotak, tanpa gelodok.
Biarkan keduanya saling mengenal lebih dekat. Untuk mendongkrak birahinya, berikan pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti kangkung, tauge, jagung, biji bunga matahari (kwaci), ditambah sedikit fumayin.
Selama berada dalam kandang kotak tanpa gelodok, perkembangan pasangan ini harus selalu dipantau. Jika sudah terlihat beberapa kali kawin, pindahkan ke kandang beeding yang sudah dilengkapi dengan gelodok.
“Kalau baru saja berjodoh langsung dimasukan ke kandang gelodok, biasanya induk betina akan menguasai gelodok.  Induk betina akan sering memasuki gelodok ketimbang berduaan dengan pasangannya. Kawinnya pun akan lama, dan ini hanya buang-buang waktu saja,” jelas Om Tony Music.
semoga bermanfaat
disunting dari www.omkicau.com


Top