Mengetahui Sebab dan Atasi Cucak Ijo Didis Saat Digantang

Burung cucak ijo sering didis dikala digantang Mengetahui Sebab dan Atasi Cucak Ijo Didis Saat DigantangBurung cucak ijo sering didis dikala digantang menunjukan burung belum siap untuk dilombakan, karena burung yang sering melaksanakan didis/ nyisir bulu ini pasti tidak akan berkicau dikala digantangkan dan cenderung membisu sambil merapikan bulunya.

Semua burung pasti melaksanakan didis untuk merapikan bulunya karena itu yaitu sifat yang natural pada burung, maka dari itu langkah pertama yaitu mengamati momongan anda kapan sering melaksanakan didis, apakah didis hanya dikala setelah buka krodong, didis setelah dimandikan atau didis hanya dikala digantangan saja?

Kaprikornus kita harus mengetahui kebiasaan burung kita kapan akan melaksanakan didis, bila suda diketahui karakternya gres kita sesuaikan dikala digantangkan. contohnya, bila setelah buka krodong burung melaksanakan didis maka dikala dilapangan burung dibuka dulu krodongnya hingga burung tidak didis lagi gres digantangkan, atau burung suka didis setelah dimandikan maka biarkan bulu kering dahulu dan burung puas didis gres dapat digantangkan. Mengertikan maksudnya?

Selain alasannya didis diatas ada beberapa alasannya lagi yang harus anda ketahui kenapa cucak ijo anda suka didis dikala digantangkan, silahkan di pelajari dan si share ke orang lain bila artikel ini menurut anda bermanfaat..

Penyebab didis pada burung cucak ijo

  1. Masih adanya bulu gres yang gres tumbuh
  2. Burung terkena kutu
  3. Bulu burung kering, sudah renta tanda mau mabung
  4. Burung terlalu sering dikrodong
  5. Burung kalah mental mendengar bunyi burung lain lebih keras dikala digantangan
  6. Pemberian EF yang belum tepat
  7. Setingan lomba yang belum pas
  8. Saat digantang bulu burung masih basah
  9. Burung kurang jemur
  10. Burung kegemukan
  11. Burung kurang sehat
Beberapa penyebab burung didis menyerupai diatas mungkin pernah dialami oleh burung anda, maka dari itu cari tau dahulu penyebabnya gres kita atasi sesuai penyebabnya. Dalam mencari penyebab burung didis membutuhkan waktu yang singkat karena dapat dilihat dan diamati tetapi untuk mengatasinya mungkin membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama karena mungkin burung sudah terbiasa dengan didisnya itu.

Beberapa cara untuk mengatasi burung cucak hijau yang suka didis dikala digantang antara lain sebagai berikut :
  • Jika masih ada bulu gres yang tumbuh atau burung cucak ijo dalam keadaan nyulam maka jangan mencoba untuk menggantangkan terlebih dahulu, karena burung hanya akan membisu dan didis sambil menghilangkan ketombe/ putih-putih dari bulu yang masih tumbuh. 
  • Jika burung terkena kutu sebaiknya dibersihkan dulu, caranya mampu dimandikan dengan daun sirih merah atau menggunakan sampo kusus untuk burung.
  • Burung yang akan mengalami rontok bulu cenderung banyak membisu dan hanya ngriwik saja, bila anda mengetahui burung anda mengalami tanda-tanda akan mabung silahkan baca artikelnya sebelumnya wacana perawatan cucak ijo mabung biar bulu gres cepat tumbuh disini.
  • Burung yang sering dikrodong cenderung akan lebih sering menyisir bulunya karena dikala dikrodong burung hanya membisu saja dan selepas krodong burung gres aktif untuk didis.
  • Burung cucak ijo yang kalah mental juga sering didis dikala digantang karena merasa kalah dan tidak berani untuk berkicau.
  • Setingan lomba yang belum sempurna hanya akan membuat anda kondangan saja dikala gantangan, jadi anda harus mencari setingan burung yang sempurna biar burung mengeluarkan isiannya secara lantang.
  • Jika anda menggantangkan burung jangan hingga bulunya masih berair karena burung akan fokus untuk mengeringkan bulu dan didis daripada mengeluarkan isiannya.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi cucak ijo sering didis dikala digantang, bila setelah melaksanakan perawatan diatas burung masih suka didis maka itu merupakan aksara burungnya.

Top